RINGBET88 Pola Makan Fitnes Yang Benar

Pola Makan Fitnes Yang Benar – RINGBET88 Jaga kesehatan Banyak orang yang bertindak terlalu jauh dengan mengurangi porsi makan hingga tubuh merasa kekurangan nutrisi. Bagaimana cara menjaga pola makan agar tetap bergizi seimbang? Demikian ulasan lengkap Zhii Maulana!

Mengurangi porsi makan merupakan hal yang wajib dilakukan selama proses diet. Namun, beberapa orang sering bertindak berlebihan ketika mengurangi porsi dan makan terlalu sedikit. Sedemikian rupa sehingga tubuh mengalami kekurangan nutrisi akibat penerapan pola makan tertentu secara ekstrim. Tb Zhiia Maulana Yusuf sering menjumpai situasi seperti ini. Saking banyaknya kasus serupa, pria yang akrab disapa Zhiya Maulana itu harus menjelaskan pola makan seimbang di akun media sosialnya.

Pola Makan Fitnes Yang Benar

RINGBET88 Sebelumnya, perjalanan Zia menuju pola makan seimbang dimulai pada tahun 2013. Saat itu, ia cenderung kurus dan mendambakan bentuk tubuh yang lebih proporsional. Dengan motivasi tersebut, pria yang kini aktif sebagai pelatih fitnes ini akhirnya bertekad mengembangkan diri dengan mulai bekerja di gym.

Brodibalo Fitness: Ringkasan Fitness Dan Diet

RINGBET88 Tak hanya di gym, Zhiia juga mengaku mengikuti Diet Gangguan Obsesif Kompulsif (Obsessive Corbusier Diet) yang dipopulerkan Deddy Corbusier. Seiring berjalannya waktu, pria berusia 26 tahun ini tak henti-hentinya mengembangkan ilmu gizinya di berbagai platform. Sejak saat itu, ia akhirnya bisa mulai memperbaiki kebiasaan makannya dengan lebih memperhatikan pola makan agar lebih seimbang.

Berkat keseriusannya tersebut, Zhiia akhirnya bisa konsisten mempraktikkan gaya hidup sehat selama hampir satu dekade. Kini bentuk tubuhnya lebih kencang dan terlihat lebih proporsional. Hal ini dicapai melalui olahraga teratur yang dipadukan dengan pola makan seimbang.

Khusus pada kolom Get Health, Zhiia mengungkapkan bahwa pola makan seimbang sangat penting dalam berdiet. Oleh karena itu, secara eksklusif dijelaskan bagaimana mengatur pola makan agar tetap seimbang dalam kondisi tertentu. Aku ingin tahu apa? Ini dia selengkapnya!

Langkah pertama yang biasa dilakukan pemula saat memulai diet adalah mengurangi asupan karbohidrat. Menurut Zia, langkah ini sangat tepat. Sederhananya, sebagian orang sering salah paham bahwa mereka tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Faktanya, konsumsi karbohidrat masih diperbolehkan dalam jumlah yang dikurangi. Kemudian seimbangkan dengan menambah jumlah protein.

Diet Gm: Variasi Pola Makan Selama 7 Hari

“Memang kalau mau fat loss, di antara ketiga makronutrien itu harus dikorbankan. Kalau bukan karbohidrat, ya lemak. Tapi jangan sampai karbohidrat turun sampai nol, kurangi saja (porsinya),” jelas Zia. “Contohnya tubuh kita butuh 2000 kkal dan biasanya 50-60 persennya diisi dengan karbohidrat. Jadi kalau mau turun berat badan bisa dikurangi 20 persen menjadi hanya 1500 kkal dari karbohidrat. bahkan menambahkannya karena membuat jenuh dan membantu regenerasi sel.”

Meski dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi protein, namun hanya mengonsumsi protein saat diet juga tidak dianjurkan. “Mungkin saja, tapi itu tidak sehat.” Toh energi kita untuk beraktivitas bukan berasal dari protein, tapi dari karbohidrat,” lanjut Zija. “Kalau orang pada umumnya harus seimbang (makronutrien). Bukan berarti protein sehat berarti hanya makan protein. Kita butuh 3-3 protein.”

Agar hasil diet bisa cepat terlihat, solusi terbaiknya adalah dengan berolahraga yang sering dilakukan oleh para pemula diet. Namun anggapan tersebut tidaklah benar. “Olahraga sebenarnya bukan untuk orang kurus. Karena olahraga pada dasarnya meningkatkan kebugaran tubuh,” jelas Zhiia. “Jadi kalau mau olahraga jadwalkan betul-betul dan jadikan prioritas. Jenis olahraga apa yang harus Anda lakukan? Penting untuk konsisten.”

Sebaliknya, jika pemula masih kesulitan membiasakan diri melakukan olahraga, jangan khawatir! Zhiia menemukan bahwa mereka tetap bisa menurunkan berat badan tanpa harus berolahraga. Hal ini dicapai dengan konsisten menerapkan pola makan seimbang.

Mengoptimalkan Penurunan Berat Badan Dan Pembentukan Otak

“Kalau orang mau turun berat badan tapi enggan olahraga ya? Bisa banget. Tinggal atur pola makan, defisit kalori itu penting. Jadi kita perlu pahami kalori dan makronutriennya,” lanjut Zia. “Kebutuhan protein juga tidak perlu tinggi, karena tidak perlu meregenerasi otot yang rusak. Karena nutrisi otot adalah protein.”

Zhiia juga mencatat, terdapat perbedaan komposisi nutrisi dalam pola makan setiap orang. Hal ini disebabkan adanya perbedaan aktivitas antar individu individu. Siapa pun yang aktif dalam olahraga membutuhkan diet tinggi protein. Pasalnya, tubuh membutuhkan bahan bakar untuk meregenerasi otot.

“Pola makan orang yang aktif olah raga agak berbeda. Karena kalau olah raga, kebutuhan kalorinya akan sedikit meningkat. kalau atlet bisa sampai 25%, tapi kalau masyarakat biasa hanya 15%,” jelas Žija.

Jika ingin membentuk massa otot, Zhiia secara khusus merekomendasikan angkat beban. “Bisakah menghilangkan lemak tanpa olahraga? Bisa. Bisakah membentuk otot tanpa olahraga? Tidak mungkin! Sekalipun Anda bekerja 8-10 jam, luangkan waktu 30-60 menit untuk berolahraga,” kata Zia. “Secara subyektif, saya lebih menyarankan angkat beban karena banyak menguras tenaga. Selain membakar kalori, angkat beban juga bisa memberikan manfaat berupa peningkatan massa otot, peningkatan kelenturan, dan pernapasan yang lebih baik. tubuh.aktif, jadi jantungnya juga lebih aktif.”

Pola Makan Dan Olahraga Seimbang Jadi Kunci Hidup Sehat

Dalam beberapa kasus, ada anggapan bahwa mengonsumsi buah dan sayur bisa mempercepat proses makan. Meski anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, Zhiia mewanti-wanti para pemula untuk tetap memperhatikan nilai gizinya. Hal ini dikarenakan kebanyakan sayur dan buah hanya mengandung karbohidrat.

“Kalau makan sayur dan buah saja, tidak bisa seimbang karena kebutuhan protein tidak bisa tercukupi. Karena 90% buah adalah karbohidrat. Misalnya kita sepakat bahwa buah-buahan itu sehat. Kalau kita tidak makan gorengan. daging, kita makan buah pisang 30. “Dalam sehari berat badan pasti bertambah, padahal buah,” jelas Zia, “Karena pisang hanya karbohidrat, kita tetap perlu memperhatikan kalori dan nutrisinya. Anda bisa menemukan lemak dan protein dalam alpukat, tapi tinggi kalori.”

Zhiia juga menambahkan, ketika kita ingin menjalani diet hanya makan buah dan sayur, kita tidak boleh lupa memperhatikan kandungan proteinnya. “Misalnya Anda ingin menghilangkan lemak dengan hanya mengonsumsi sayur dan buah, kemungkinan Anda juga kekurangan protein. Namun, Anda tetap perlu mendapatkan protein yang cukup,” jelas Žia. “Jadi kalau konteksnya pola makan vegan, apakah masih bisa seimbang? Ya, karena protein masih bisa didapat dari tahu dan tempe. Beberapa orang masih bisa mengonsumsi telur dan susu. Saat ini juga ada aksesoris yang bisa mempermudah segalanya.”

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para pelaku diet baru adalah godaan untuk mengonsumsi gorengan. Meski tidak dilarang, konsumsi gorengan secara berlebihan sebaiknya dihindari. Jika Anda kesulitan mengurangi konsumsinya, gunakan tips khusus dari Zhiia berikut ini.

Blog Fitnes: Tips Workout, Info Nutrisi & Kesehatan

“Saran saya, misalnya kalau kita memang suka, kita boleh makan gorengan setiap hari. Tapi hanya satu potong sehari. Jika Anda bisa menggunakannya, silakan. Tapi kalau makan satu dan mau makan semuanya. “Dan. Misalnya senin sampai sabtu dia diet ketat. Nah, kalau hari minggu dia makan saja, itu tidak masalah,” saran Zhiia.

Zhiia menemukan bahwa pola makan pada dasarnya bersifat adaptif. Meski demikian, para pemula tetap perlu memperhatikan kalori dan nilai gizi makanan tersebut. “Intinya penggunaan nutrisi bisa fleksibel, namun tetap harus seimbang dan tidak melebihi kebutuhan kalori harian,” kata Zhiia. “Jadi yang terpenting adalah bertanggung jawab pada diri sendiri.”

Menurut Zhiya, konsep dasar diet adalah menjaga pola makan sehat. Namun, saat ini persepsi tersebut telah berubah sehingga dianggap sebagai diet penurunan berat badan. Tuntutan untuk segera menurunkan berat badan inilah yang akhirnya melahirkan berbagai metode atau jenis diet. Untuk itu, para pelaku diet harus sangat selektif dalam memilih cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

Menurut Zhiia, langkah pertama yang perlu dilakukan para ahli diet adalah memahami terlebih dahulu konsep kalori. Kemudian mulailah memperhatikan nilai gizi makanan tersebut. Seperti yang Anda ketahui, zat gizi makro yang harus dipenuhi antara lain karbohidrat, protein, dan lemak. Dengan pola makan seimbang, pola makan seimbang ini cocok untuk semua orang.

Kombinasi Latihan Olahraga Treadmill & Menu Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan

Di sisi lain, pemilihan waktu makan merupakan hal yang harus diwaspadai. “Waktu makan juga penting. Kalau sibuk, makan siang atau makan malam saja, mau makan porsi besar atau tidak,” kata Zhiia. Misalnya, kebutuhan harian 2.000 kalori berarti mengonsumsi 1.000 kalori untuk makan siang dan makan malam. Sebaliknya jika Anda suka ngemil, berarti Anda boleh makan 6 kali sehari, namun dalam jumlah sedikit. Jadi kita perlu memahami kebutuhan kalori kita dan menyesuaikannya dengan aktivitas kita.”

Salah satu dampak samping dari tidak memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam pola makan adalah kemungkinan terjadinya obesitas. Bila tubuh gemuk, risiko penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol, dan hipertensi bisa mendekat. Untuk itu, perlahan mulailah menjaga pola makan seimbang.

Di sisi lain, pola makan seimbang juga harus dibarengi dengan olahraga teratur agar tubuh tetap sehat. Tak hanya itu, pola tidur dan stres juga harus diperhatikan. Zhiia menyarankan para pemula untuk beristirahat sekitar 6-8 jam. Hal ini dilakukan untuk menjaga metabolisme yang baik dalam tubuh.

Selain pola makan dan olah raga, waktu tidur dan manajemen stres juga harus diperhatikan. Menurut literatur, tidur sebaiknya berlangsung 6-8 jam. berkonsentrasilah. Jadi, mulailah perlahan-lahan dan carilah tujuan. Jangan “fokus pada jangka panjang. Karena kalau fokus jangka panjang tidak akan tercapai,” pungkas Zija. JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu tujuan pergi ke gym adalah membentuk otot. Selain itu, sebagian orang juga bertekad untuk menurunkan berat badan. berat badan dan memiliki tubuh yang sehat.

Agar Otot Tetap Padat Meski Puasa

Menurut ahli gizi olahraga bersertifikat Alvin Hartant, karbohidrat dan protein merupakan hal yang dibutuhkan tubuh setelah berolahraga di gym.

“Karbohidrat mudah diserap

Pola makan orang fitnes, pola makan fitnes, pola makan fitnes pemula, pola hidup yang benar, pola makan untuk fitnes, pola makan diet yang benar, pola diet yang benar, pola latihan fitnes yang benar, pola hidup sehat yang benar, pola makan yang benar, pola makan setelah fitnes, pola fitnes yang benar